web widgets

Sabtu, 19 Juli 2014

Microsoft Menutup Studio XBOX Entertainment

CALIFORNIA - Sebagai bagian dari keputusan menurunkan jumlah karyawan, Microsoft juga menutup studio Xbox Entertainment. Microsoft memangkas 18 ribu karyawan hingga beberapa bulan ke depan.

Dilansir Pcworld, Jumat (18/7/2014), meskipun perusahaan merumahkan sejumlah karyawannya, namun produk hiburan unggulan untuk konsumen akan tetap disediakan. Beberapa nama yang tetap dipekerjakan seperti Nancy Tellem, mantan kepala CBS Television.

Selain itu, mantan CEO WB Network, Jordan Levin akan tetap dipekerjakan oleh Microsoft. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan asal Redmond ini menjelaskan bahwa meskipun Xbox menjadi bagian krusial dari ekosistem Microsoft, namun tidak untuk bisnis konten.

"Sebagai bagian dari rencana menurunkan tenaga kerja kami secara keseluruhan dan visi Xbox untuk fokus pada game dan gamers, kami berencana untuk merampingkan beberapa portofolio dan upaya pengembangan rekayasa Xbox," kata Microsoft.

Lebih lanjut perusahaan mengatakan, salah satu rencana perusahaan ialah menutup Xbox Entertainment Studios dalam beberapa bulan ke depan. Microsoft memastikan konten hiburan seperti seri ‘Halo: Nightfall,’ dokumenter 'Signal to Noise' dan seri televisi 'Halo' yang bekerjasama dengan 343 Industries.

"Xbox akan melanjutkan untuk mendukung dan menyediakan konten olahraga interaktif seperti NFL pada Xbox dan akan melanjutkan untuk meningkatkan penawaran hiburan kami pada konsol dengan inovasi pengalaman TV melalui update konsol bulanan," kata juru bicara Microsoft.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar